Bukittinggi (BPC) -
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama 62 wartawan menjajaki pola kerjasama pemerintah kota dan media dalam kegiatan Studi Komparatif Penyelenggaraan Layanan Hubungan Media ke Provinsi Riau, (23-25 Desember 2024).
Kunjungan dilaksanakan ke dua lokasi, yaitu ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru, dan ke Diskominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai.
Di RRI Pekanbaru, rombongan disambut di auditorium oleh Kepala Stasiun RRI Pekanbaru, Mochammad Bugi Hidayat, didampingi Ketua Tim Penyiaran Pitrayati.
Menurut Mochamad Bugi Hidayat, LPP RRI Pekanbaru merupakan koordinator Wilayah Nusantara XV, yang melakukan siaran 19 jam setiap harinya.
Wilayah Nusantara XV meliputi Pekanbaru, Padang, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Ranai (Kepri), Batam, dan Bengkalis.
“LPP RRI selalu bekerjasama dengan Dinas Kominfo, termasuk di Pekanbaru sendiri. Kerja sama dengan media lain juga dibangun, sebagai upaya untuk menyatukan suara, dan dalam menangkal hoax,” kata Mochamad Bugi Hidayat.
Sementara itu, kegiatan Studi Komparatif di Kota Dumai, rombongan dari Bukittinggi disambut dengan hangat oleh Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M.Si didampingi Kabid IKP Muhammad Saddam, S.STP., M.IP.
Khairil Adli mengawali studi dengan memperkenalkan Kota Dumai melalui video Profil Kota Dumai. Lalu menjelaskan program unggulan Pemko Dumai terutama di bidang 7 Khidmat sesuai visi Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS.
“Kunjungan Diskominfo Kota Bukittinggi ini tentu menjadi salah satu hal yang baik terutama bagi Diskominfotiksan Kota Dumai. Kita berbagi ilmu terkait banyak hal terutama pengelolaan media yang diharapkan akan semakin baik” ujar Khairil Adli.
Diskusi pun dilanjutkan antara tamu yang hadir dan Diskominfotiksan Kota Dumai. Berbagai diskusi seputar pengelolaan media, strategi peningkatan PAD dan publikasi media sosial dengan masif.
“Terkait kerjasama media, sejak tahun 2023 lalu pengajuan kerjasama dilakukan menggunakan aplikasi khusus yang merupakan inovasi dari Diskominfo Dumai sendiri”, kata Khairil Adil sambil menambahkan bahwa pihaknya menjalin kerjasama media dengan sejumlah persyaratan, termasuk jumlah kunjungan web atau traffic web dan taat pajak.
“Persyaratan inilah yang nantinya menentukan apakah media yang mendaftar bisa bekerjasama dengan kita atau tidak.” katanya.
Sementara, Kadis Kominfo Kota Bukittinggi, Suryadi, ST, MM didampingi Kabid IKP, Ramon Arista Putra, SE mengatakan, kegiatan studi komparatif bersama wartawan ini merupakan kegiatan rutinitas Diskominfo tiap tahunnya.
“Pemko Bukittinggi tahun 2024 ini telah mendapat penghargaan sebagai kota informatif, bahkan menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Sejak tiga tahun terakhir, kami di Diskominfo Bukittinggi telah menjalin kerjasama dengan media, baik cetak, elektronik hingga media online. Bahkan, tahun ini, kita telah bekerjasama dengan 75 media,” jelasnya.
(BPC / WSkb)
Emoticon