BUKITTINGGI (BPC) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 04, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Aziz sebagai peraih suara terbanyak dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi 2024.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang resmi dibuka pukul 09:53 WIB (4/12/2024), KPU Bukittinggi mencatat dari empat Paslon yang maju, Paslon Nomor Urut 04 meraih suara terbanyak di tiga kecamatan yang ada di kota Bukittinggi.
Sementara, keempat pasangan kontestasi tersebut masing-masing berturut-turut nomor urut 01 Marfendi-Fauzan, 02 Nofil-Reja, 03 Erman-Heldo, dan 04 Ramlan-Ibnu.
Paslon Nomor Urut 04, Ramlan-Ibnu mengalahkan paslon lainnya dengan rincian masing-masing, di Kecamatan Guguak Panjang, 04 meraih 10.608 suara, disusul 03 dengan 8.806 suara, lalu 01 meraih 1.178 suara dan 02 memperoleh 585 suara pemilih.
Di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), perolehan suara 04 dan 03 terpaut seribuan selisih suara, dimana 04 meraih 6.242 suara, sedangkan 03 mendapat 5.220 suara, 01 memperoleh 1.094 dan paslon nomor urut 02 memperoleh 404 suara.
Di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), peraih suara terbanyak terpaut jauh dengan pesaingnya, mencapai nyaris 5.000 suara, tepatnya masing-masing Paslon 04 Ramlan-Ibnu meraih 14.630 suara, sedangkan Paslon 03 Erman-Heldo hanya mendapat 9.837 suara. Berikutnya Paslon 01 Marfendi-Fauzan mendapat 1.401 suara dan terkahir Paslon 02 memperoleh 901 suara.
Dari hasil rekapitulasi tingkat kecamatan tersebut diperoleh perolehan suara total masing-masing paslon sebagai berikut:
01. Marfendi-Fauzan : 3.673
02. Nofil-Reja : 1.890
03. Erman-Heldo : 23.863
04. Ramlan-Ibnu : 31.480
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, didampingi komisioner lainnya usai penetapan di Bukittinggi, Rabu siang, mengatakan, Paslon Walikota - Wakil Walikota Bukittinggi terpilih Pilkada 2024 dijadwalkan akan dilantik pada Februari 2025.
“Pelantikan Walikota - Wakil Walikota Bukittinggi periode 2025 - 2030 menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada gugatan,” kata Komisioner KPU Bukittinggi, Rifa Yanas, menambahkan.
PEMILIHAN GUBERNUR SUMBAR
Rapat Pleno KPU Bukittinggi juga merekap hasil perhitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tingkat Kota Bukittinggi.
Dari dua Paslon, masing-masing nomor urut 01 Mahyeldi-Vasko dan 02 Epyardi-Ekos, paslon 01 mendominasi perolehan suara di ketiga kecamatan.
Di Kecamatan MKS, perolehan suara 01 terpaut jauh hingga lebih dari 20.000 suara dibanding paslon 02, rinciannya, paslon 01 mendapat 23.790 suara, sedangkan 02 hanya memperoleh 2.721 suara pemilih.
Sementara, di Kecamatan Guguk Panjang, Paslon 01 Mahyeldi-Vasko mendapat 18.635 suara, sedangkan Paslon 02 Epyardi-Ekos meraih 2.409 suara.
Di Kecamatan ABTB, Paslon 01 meraih 11.649 suara, dan Paslon 02 memperoleh 1.240 suara.
Dengan hasil rekap di tiga kecamatan tersebut, perolehan suara paslon gubernur nomor urut 01 berjumlah total meraih 54,074 suara, sedangkan paslon 02 meraih 6,370 suara.
Pelantikan gubernur Sumbar direncanakan dijadwalkan lebih dahulu dibanding pelantikan Walikota - Walikota/ Bupati - Wakil Bupati terpilih.
(BPC/Wahyu Skb)
Emoticon