BLANTERVIO104

Pemkot Bukittinggi Tanggapi Info Viral Anggaran SKPD Dipakai Kampanye

Pemkot Bukittinggi Tanggapi Info Viral Anggaran SKPD Dipakai Kampanye
Senin, 21 April 2025
Bukittinggi  -

Pemerintah Kota Bukittinggi menanggapi informasi beredar dari percakapan WA dan menyebar luas di media sosial yang menyebutkan dugaan anggaran SKPD yang dijadikan sebagai dana kampanye.

"Kami sampaikan mewakili Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bahwa informasi itu belum jelas kebenarannya. Akan kami laporkan segera dan juga tidak ada informasi resmi dari BPK," kata Kabag Prokopim Setdako Bukittinggi, Muhammad Idris di Bukittinggi, Senin (21/4/2025).

Diketahui, informasi yang beredar itu menampilkan percakapan aplikasi WA berisi informasi perintah kepada Kepala SKPD menyisihkan anggaran untuk kegiatan kampanye di 2024 lalu.

Pesan itu mencantumkan nama Halimah BPK di bagian penerima atau pengirim. Selain itu tertulis ancaman non job jika perintah tidak dilaksanakan dalam waktu dua hari dan diserahkan ke Erman Safar (Wako Bukittinggi 2021-2024).

"Wali Kota Ramlan Nurmatias saat itu belum menjabat, tentu ia tidak mengetahui masalah ini jika benar adanya. Kami juga belum menelusuri ini karena Wali Kota belum memerintahkan inspektorat," kata Idris.

Idris mengungkap tidak ada pengaduan atau laporan dari Bagian Umum meski dari percakapan yang viral itu juga mengungkap adanya tunggakan atau lebih bayar miliaran rupiah.

"Belum ada laporan dari Bagian Umum. Informasi ini akan kami laporkan ke Wali Kota dan menunggu arahan selanjutnya," kata Idris.

Berikut isi percakapan yang cepat menyebar di media sosial itu.

" Seluruh pimpinan SKPD diwajibkan mencairkan anggarannya (tanpa telaah staf) untuk membantu biaya kampanye yang jumlahnya bervariasi 10 persen daei anggaran kegiatan (dari puluhan sampai ratusan juta sesuai anggaran kegiatan berjalan) dan diserahkan kepada Wali Kota Erman Safar dalam waktu dua hari dengan ancaman kalau tidak melaksanakan sehari setelah Pilkada dinonjobkan "

" Bagian Umum saat itu telah tekor atau lebih bayar Rp 2,9 miliar saat ini mendekati Rp 4 miliar karena begitu banyak anggaran kampanye Erman Safar - Heldo yang harus dibayarkan Bagian Umum. Koordinator penyerahan uang melalui PJ SEKDA dan disampaikan pada Bagian Keuangan Erman Safar Mak Ref di rumah Mak Ref "


#bpc


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

7139572004927558389